Alhamdulillah, kita baru saja melabuhkan tirai tahun 2011 dengan pelbagai kenangan, pencapaian dan juga kontroversi yang sesetengahnya akan terbawa ke jendela baru 2012, tatkala tirainya dibuka.
Setinggi - tinggi pengharapan dan doa kita panjatkan kepada ALLAH, agar tahun 2012 ini akan memberikan makna yang lebih besar kepada kehidupan kita semua. Iaitu, makna kehidupan yang akan lebih mendekatkan diri kita kepada ALLAH SWT, agar kehidupan yang kita nikmati hari ini dan pada masa - masa yang mendatang, makin mendapat keberkatan dan keredhaan-Nya. InsyaALLAH...
Alhamdulillah, kita panjatkan setinggi - tinggi syukur kepada ALLAH SWT kerana pada pagi 1 Januari 2012 ini, kita masih mampu bangkit untuk meneruskan kehidupan biasa dalam mencari kurniaan-Nya yang melata di atas muka bumi ini. Moga - moga 'kerakusan' kita dalam mencari kurniaan-Nya akan lebih beradab sempena kehadiran tahun baru masihi 2012 ini. Ini kerana, 'rakus diri' yang tidak bersulamkan rasa takut kepada ALLAH SWT hanya akan mengundang pelbagai musibah atau implikasi negatif kepada diri sendiri serta mereka yang berada di sekeliling kita.
Malam tadi, sebelum berakhirnya detik 12.00 malam 31 Disember 2011 saya terfikir satu nukilan berkenaan dengan 'RAKUS' tatkala menyaksikan himbasan pelbagai kontroversi khususnya yang berkaitan dengan kerakusan sesetengah daripada kita yang terjebak dengan 'mengambil hak orang lain', dalam bahasayang agak kasar 'secara batil'.
RAKUS
Akhir sekali, "Selamat Tahun Baru Masihi 2012" daripada saya sekeluarga - Abd.Hadi, Afifah, Anas, Abid dan Ajmal.
01 Jan 2012, Kajang.
Setinggi - tinggi pengharapan dan doa kita panjatkan kepada ALLAH, agar tahun 2012 ini akan memberikan makna yang lebih besar kepada kehidupan kita semua. Iaitu, makna kehidupan yang akan lebih mendekatkan diri kita kepada ALLAH SWT, agar kehidupan yang kita nikmati hari ini dan pada masa - masa yang mendatang, makin mendapat keberkatan dan keredhaan-Nya. InsyaALLAH...
Alhamdulillah, kita panjatkan setinggi - tinggi syukur kepada ALLAH SWT kerana pada pagi 1 Januari 2012 ini, kita masih mampu bangkit untuk meneruskan kehidupan biasa dalam mencari kurniaan-Nya yang melata di atas muka bumi ini. Moga - moga 'kerakusan' kita dalam mencari kurniaan-Nya akan lebih beradab sempena kehadiran tahun baru masihi 2012 ini. Ini kerana, 'rakus diri' yang tidak bersulamkan rasa takut kepada ALLAH SWT hanya akan mengundang pelbagai musibah atau implikasi negatif kepada diri sendiri serta mereka yang berada di sekeliling kita.
Malam tadi, sebelum berakhirnya detik 12.00 malam 31 Disember 2011 saya terfikir satu nukilan berkenaan dengan 'RAKUS' tatkala menyaksikan himbasan pelbagai kontroversi khususnya yang berkaitan dengan kerakusan sesetengah daripada kita yang terjebak dengan 'mengambil hak orang lain', dalam bahasayang agak kasar 'secara batil'.
RAKUS
- Ragam licik dan tipu daya menjadi permainan
- Resah hati menjadi tidak terkata
- Rugi akhirat, walaupun laba di dunia
- Ramai yang memusuhi daripada yang sudi bersahabat
- Relakan prinsip dan pegangan tergadai
- Rasuah menjadi pilihan untuk meraih harta dan takhta
- Rompak hak orang lain dengan sewenang - wenangnya
- Rosak hubungan sesama insan
- Runtuh mahliga kehidupan yang dibina pada penghujungnya
- Akal yang panjang untuk melakukan tipu muslihat
- Asal ada, semuanya dirembat
- Aib sesama insan dijadikan modal kehidupan
- Amarah menjadi peneman, bukannya sabar
- Amanah tidak pada yang selayaknya
- Arahan hanya ditaati, bukannya dihayati
- Amalan hanya di depan mata
- Alasan menjadi permainan lidah
- Awasi sesuatu perkara dengan penuh rasa curiga
- Kenalan hanya yang terpilih
- Kasih yang bertempat
- Kekecewaan yang berpanjangan
- Kemusnahan yang menanti rebah
- Kemewahan yang tidak diberkati
- Kejatuhan yang sentiasa dinantikan
- Keluarga yang berantakan
- Kehilangan yang tidak terasa
- Kemunculan yang tidak diraikan
- Konspirasi sentiasa dalam ingatan
- Umpatan jadi modal kehidupan
- Untung dengan iringan air mata dan kesedihan orang lain
- Ungkit - mengungkit menjadi senjata kehidupan
- Undur hak orang lain ke belakang
- Ungkapan penuh dengan madah tersirat
- Uncang penuh dengan hak orang lain
- Ugutan menjadi pengukuh kehidupan
- Ulasan yang berniat songsang
- Sayang ketika berada
- Salah orang lain menjadi keutamaan
- Sangka buruk menjadi peneman setia
- Sakit hati orang lain tidak diendahkan
- Sabar dalam diri makin luntur
- Susah diri sendiri segala - galanya
- Selongkar hak orang lain tanpa izin
- Sedaya mungkin cuba melenyapkan pengaruh orang lain
- Senang berubah, ibarat lalang di jalanan
- Sikap yang buruk dalam diri
- Sampah yang menjadi rempah - ratus kehidupan
- Semborono dalam banyak perkara
Akhir sekali, "Selamat Tahun Baru Masihi 2012" daripada saya sekeluarga - Abd.Hadi, Afifah, Anas, Abid dan Ajmal.
01 Jan 2012, Kajang.
No comments:
Post a Comment